Kelompok KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung (kelompok 100) baru-baru ini mengadakan kegiatan lingkungan bertema “Go Green x Jum’at Menanam” di bantaran Sungai Citarik, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama di area rentan seperti bantaran sungai. Inisiatif ini muncul sebagai tanggapan terhadap isu lingkungan seperti penebangan liar, pembuangan sampah sembarangan, dan polusi air, dengan harapan dapat memberikan dampak jangka panjang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kasubag Tata Usaha CDK Wilayah V, H. Ande Supriatna, S.Hut., M.P., yang mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas akademisi, tetapi juga tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal. Kehadiran berbagai pejabat, aparat setempat, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bandung memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya menjaga alam.
Penanaman pohon di bantaran Sungai Citarik menjadi fokus utama kegiatan ini, dengan tujuan mencegah erosi, meningkatkan kualitas air, dan menyediakan habitat bagi fauna lokal. Selain itu, masyarakat setempat juga diberi edukasi tentang cara merawat pohon dan menjaga kebersihan sungai oleh para penyuluh kehutanan. Edukasi ini penting mengingat banyaknya perilaku tidak bertanggung jawab, seperti membuang sampah sembarangan dan penebangan liar.
Kegiatan ini melibatkan Komunitas Peduli Sungai Citarik, yang telah lama berperan aktif dalam upaya konservasi. Kolaborasi antara komunitas ini dan mahasiswa KKN memastikan keberlanjutan program ini, dengan komitmen untuk terus merawat pohon yang ditanam dan memantau kondisi sungai secara rutin.
Menurut H. Ande Supriatna, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pelestarian lingkungan. Beliau berharap inisiatif “Go Green x Jumat Menanam” terus berkembang dan menjadi gerakan berkelanjutan di berbagai wilayah. Tantangan utama bukan hanya pada teknis penanaman pohon atau pembersihan sungai, tetapi pada kesadaran dan komitmen jangka panjang dari seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mahasiswa KKN Sisdamas kelompok 100 telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan, dengan pesan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, di mana setiap orang dapat memberikan kontribusi nyata. Kegiatan ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari usaha panjang menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, dengan harapan masyarakat sekitar dapat belajar dan menerapkan nilai-nilai yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Jika setiap orang menyadari pentingnya menjaga lingkungan, masa depan yang lebih baik, di mana manusia dan alam hidup harmonis, dapat diwujudkan.
